Langsung ke konten utama

MENGAWAL GENERASI MILENIAL

MENGAWAL GENERASI MILENIAL
(Sumber : Buku Super Mama Happy Mama Karya : Miarti Yoga)

Sebagai ibu dengan 2 orang Anak,  saya merasa kewalahan dengan kebiasaan mereka tidak bisa lepas dari HP. Kebetulan diberi pinjaman buku parenting oleh adik,  biar saya ingat dan  bisa mengaplikasikannya,  saya tulis saja ihtisarnya di blog ini.
Generasi Milenial merupakan generasi yang secara umum ditandai oleh peningkatan penggunaan dan kesehatan dengan komunikasi,  media dan teknologi digital.  Salah satu ciri khas perilakunya sangat dekat dengan gadget.
Sekara fitrah manusia memiliki otak reptile (otak limbik) yakni resisten atau menolak terhadap nasihat. Kekhawatiran di zaman milenial adalah tumbuhnya perasaan paling hebat dan paling Pinter sehingga tdk mau mendengar pendapatan orang lain.
Kemudahan yang ditawarkan dunia digital bisa menyebabkan Kita kekurangan daya tahan (endurance) untuk menghadap tantangan.  Rasulullah SAW  tidak menginginkan generasi yang lemah.  Generasi dengan mental yang kuat dan  tangguh tentu saja lebih bermanfaat daripada mereka yang banyak mengaluh, banyak alasan dan mudah menyerah.
Contoh permasalahan Anak Milenial :
1. Balas dendam dalam hal kepuasan yang tertunda karena aturan di sekolah.
2. Anteng. Gadget dengan sagala kecanggihannya membuat mereka nyaman dan merasa tak perlu Bergerak.
3. Mampu mencipatakan ide gila dari tutorial virtual.
4. Argumentatif /tak mau Kalah pendapat karena merasa wawasannya banyak.
Kelemahan Anak yang terpengaruh gadget :
1. Kurangnya endurance atau Ketahanan menghadap tantangan.
2. Berpikir secara acak /randoom (kurang terstruktur) . Informasi dari Mesin pencari
tidak memiliki struktur seperti buku.
3. Kurang sabar dalam mencapai Titik focus atau mengolaborasi Debian pengetahuan.
Tips mengawal generasi Milenial :
1. Tidak mengenalkan gadget terlalu dini.
2. Membumikan bacan dari keyakinan/agama yang dianut.
3. Memikirkan ulang Cara mengajari Anak.
4. Memberikan proyek pada Anak.
5. Mengajak Anak melampaui target.
6. Membekali anak dengan Kebiasaan hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) BUDIDAYA AIR TAWAR DI KOLAM (UMUM)

DIAGRAM ALUR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) BUDIDAYA AIR TAWAR DI KOLAM Sumber : 1.           Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 2014 2.            Kepala Seksi Perikanan Budidaya Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan    Kabupaten Tasikmalaya. Standar Proedur Operasional (SPO) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya . SPO biasanya terdiri dari manfaat,kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi : 2008:52).              I.           TUJUAN SPO ini disusun supaya pembudidaya ikan dapat menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) da...

MENINJAU PERBEDAAN KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA (KPB) DAN KAMPUNG NELAYAN MAJU (KALAJU) DI KABUPATEN TASIKMALAYA

        Beberapa tahun terakhir pemerintah pusat gencar mencanangkan program bertema kampung. Sebut saja kampung KB, kampung Pancasila, kampung digital,  kampung Tani dan kampung lainnya.  Tidak ketinggalan Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan program Kampung Perikanan Budidaya (KPB) dan Kampung Nelayan Maju (Kalaju). Alhamdulilaah Kabupaten Tasikmalaya dikaruniai bentang alam yang lengkap mulai dari gunung, dataran rendah hingga pantai sehingga ditetapkan menjadi salah satu lokasi kegiatan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) dan Kampung Nelayan Maju (Kalaju). Penetapan Kabupaten Tasikmalaya sebagai lokasi KPB dan Kalaju sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya nomor 2 tahun 2012 tentang Renca Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011-2031. Berikut perbedaan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) dan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kabupaten Tasikmalaya ditinjau dari berbagai aspek  A. Penyelenggara kegiatan :     ...

MOHON PERHATIAN

Sebagai netizen yang baik, saya akan menuliskan sumber berita pada artikel yang saya tulis. Demi kenyamanan bersama, saya juga berharap apabila ada  teman2 yang mengambil data dari blog ini, harap mencantumkan sumbernya. Terima kasih.