Langsung ke konten utama

5 BISNIS PERIKANAN YANG MUDAH DIAPLIKASIKAN PADA MASA NEW NORMAL (AKB)


Disusun oleh : Susan Anggraeni , S.Pi, MP

Analis Perikanan Budidaya pada Disperpakan Kabupaten Tasikmalaya



Masa New Normal /Adaptasi Kegiatan Baru (AKB) telah dimulai, intinya Pemerintah memperbolehkan warga melaksanakan aktivitas ekonomi maupun publik dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Mungkin diantara teman-teman ada yang mau menekuni bisnis baru yang sesuai dengan spirit AKB. Sektor perikanan layak dicoba karena tidak memerlukan kumpulan banyak orang. Perikanan didefinisikan  sebagai semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan (UU No. 31 tahun 2004 tentang Perikanan).
Bisnis yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan kemampuan, passion, hobi  serta sumberdaya yang dimiliki supaya sesegera mungkin diaplikasikan. Berikut 5 bisnis di bidang perikanan yang dapat diterapkan pada masa AKB.


1.       BISNIS PRA PRODUKSI

Bisnis pra produksi termasuk sub sistem hulu yang bergerak dalam menyediakan input (sarana prasarana) produksi.

Jenis bisnis yang bisa dkerjakan :

a)      Penyedia pakan ikan : pakan hidup (daphnia, mona, cacing tubifex), pakan alami   (buatan sendiri), maupun pakan pabrikan.
b)      Penyedia telur ikan (misal ikan gurame)
c)       Penyedia benih ikan
d)      Penyedia jaring,nelayan
e)      Penyedia kolam terpal
f)       Penyedia akuarium dan peralatannya
g)      Penyedia obat ikan.


 Konsumen sarana prasarana budidaya ialah pembudidaya ikan sedangkan konsumen sarana prasarana perikanan tangkap adalah nelayan. Bisnis ini akan lebih berkembang di sentra-sentra produksi budidaya dan penangkapan ikan.
Kemampuan yang harus dimiliki : penguasaan informasi produsen  dan konsumen yang membutuhkan. Fasilitas pemerintah yang bisa dimanfaatkan : Balai Benih Ikan.  

               
   2.    BISNIS PRODUKSI (FARMING)

Menurut saya bisnis pada sub sistem produksi merupakan nyawa dari kegiatan bisnis perikanan. Tanpa produk yang dihasilkan , mustahil kegiatan lain dapat terlaksana.

Jenis bisnis yang bisa dikerjakan :

a.       Budidaya ikan konsumsi di kolam air tenang (termasuk bioflok), Kolam Air Deras  (KAD), tambak maupun minapadi. Budidaya laut belum bisa dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya karena tidak memungkinkan.
b.      Budidaya  ikan hias
c.       Budidaya mutiara (di Kabupaten Tasikmalaya belum ada)
d.      Teknisi budidaya perikanan
e.      Nelayan di pelabuhan, non pelabuhan, maupun perairan umum daratan.
f.        Menyewakan kolam pemancingan.

Pengusaha yang bergerak dalam sub sistem produksi memerlukan kemampuan penguasaan teknologi budidaya/penangkapan, sumberdaya lahan, kesabaran dan keuletan.

                               
Pengolahan dapat memberikan nilai tambah pada produk perikanan. Bisnis pengolahan cocok untuk yang memiliki hobi memasak dan bereksperimen. Produk olahan ikan yang halal, praktis, enak dan bergizi tinggi akan disukai masyarakat perkotaan.
Jenis bisnis yang bisa dikerjakan :
a.       Pengalengan (belum ada di Kabupaten Tasikmalaya)
b.      Pembekuan ( ikan laut beku, udang beku)
c.       Penggaraman/pengeringan : ikan asin, abon ikan
d.      Pemindangan : pindang bandeng, tongkol dll
e.      Pengasapan/Pemanggangan : ikan asap
f.        Fermentasi : terasi, kecap ikan
g.       Pereduksian
h.      Pelumatan : siomay, baso ikan, kekkian, kakinaga, lumpia ikan , bakwan ikan dll.
i.         Penanganan segar : packing ikan segar dalam plastic yang di vacuum, lele bumbu.
j.        Pengolahan lainnya : baby fish, burayak crispy, pepes ikan, keripiik ikan dll





       4.  Bisnis Pemasaran
Pelaku usaha pemasaran hasil perikanan bisa memasarkan ikan hidup, ikan segar maupun ikan olahan.  Bakul nelayan juga merupakan bagian dari bisnis pemasaran.Pemasar perikanan perlu berinvestasi alat-alat pemasaran perikanan. Pemasaran hasil perikanan dapat dilaksanakan secara online dan offline. Penjualan perikanan dapat dilaksanakan di toko, kios maupun  sistem delivery order.  Pasar ikan milik pemerintah juga menyediakan kios tempat pedagang ikan berjualan.

 5.  Bisnis Penunjang
Sub sistem penunjang terdiri dari  keuangan (perkreditan, pembiayaan, permodalan dan asuransi), informasi (komputerisasi dan otomatisasi), penelitian, pengembangan, pendaftaran paten dan merk, pendidikan, pelatihan pergudangan dan konsultasi hukum. Bisnis penunjang bisa memanfaatkan internet untuk meningkatkan kapasitas usaha. Seorang youtuber maupun blogger tentang perikanan bisa mendatangkan rupiah bahkan dollar bakal berdatangan ke rumah.

Bisnis mana yang akan dilaksanakan? niatkan bismilaah lakukan dari yang termudah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) BUDIDAYA AIR TAWAR DI KOLAM (UMUM)

DIAGRAM ALUR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) BUDIDAYA AIR TAWAR DI KOLAM Sumber : 1.           Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 2014 2.            Kepala Seksi Perikanan Budidaya Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan    Kabupaten Tasikmalaya. Standar Proedur Operasional (SPO) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya . SPO biasanya terdiri dari manfaat,kapan dibuat atau direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian akhir (Laksmi : 2008:52).              I.           TUJUAN SPO ini disusun supaya pembudidaya ikan dapat menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) da...

MENINJAU PERBEDAAN KAMPUNG PERIKANAN BUDIDAYA (KPB) DAN KAMPUNG NELAYAN MAJU (KALAJU) DI KABUPATEN TASIKMALAYA

        Beberapa tahun terakhir pemerintah pusat gencar mencanangkan program bertema kampung. Sebut saja kampung KB, kampung Pancasila, kampung digital,  kampung Tani dan kampung lainnya.  Tidak ketinggalan Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan program Kampung Perikanan Budidaya (KPB) dan Kampung Nelayan Maju (Kalaju). Alhamdulilaah Kabupaten Tasikmalaya dikaruniai bentang alam yang lengkap mulai dari gunung, dataran rendah hingga pantai sehingga ditetapkan menjadi salah satu lokasi kegiatan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) dan Kampung Nelayan Maju (Kalaju). Penetapan Kabupaten Tasikmalaya sebagai lokasi KPB dan Kalaju sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya nomor 2 tahun 2012 tentang Renca Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011-2031. Berikut perbedaan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) dan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kabupaten Tasikmalaya ditinjau dari berbagai aspek  A. Penyelenggara kegiatan :     ...

MOHON PERHATIAN

Sebagai netizen yang baik, saya akan menuliskan sumber berita pada artikel yang saya tulis. Demi kenyamanan bersama, saya juga berharap apabila ada  teman2 yang mengambil data dari blog ini, harap mencantumkan sumbernya. Terima kasih.